Karnaval Tenun Sambas 2024 Meriahkan HUT Kota Sambas

Sebarkan:


Ninemedia.id, Sambas
- Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P., membuka kegiatan Karnaval Tenun Sambas 2024 yang diselenggarakan di Kompleks Kantor Bupati Sambas. Minggu, (4/8/2024).

Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., bersyukur kegiatan tahunan Karnaval Tenun Sambas 2024 dapat terlaksana kembali yang diikuti sebanyak 34 peserta se-Kalimantan Barat. 

"Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan dan melepas peserta Karnaval Tenun Sambas 2024 yang luar biasa ini merupakan agenda rutin tahunan yang kita lakukan sudah berturut-turut di tahun ketiga ini," ucapnya. 

Satono mengatakan kegiatan karnaval yang berlangsung meriah sekali pada hari ini sebagai bentuk Pemkab Sambas memberikan apresiasi dan atensi kepada budaya lokal yang luar biasa. 

"Kabupaten Sambas adalah daerah yang kaya akan budaya-budaya lokalnya, dan seni peninggalan sejarah termasuk potensi Kain Tenun Sambas yang luar biasa. Kain tenun ini tidak hanya sebatas ini dipakai untuk acara kesenian tapi juga bisa didesain sedemikian rupa seperti yang kita saksikan bersama dengan berbagai tema berbagai dan desain sehingga enak dipandang," ungkap Bupati Sambas. 

[cut]

Bupati Satono menuturkan potensi-potensi budaya seperti ini harus terus dikembangkan dan tidak hanya diketahui oleh orang lokal tetapi bagaimana bisa ekspansi dan diketahui khalayak ramai baik di kancah nasional maupun di kancah internasional. 

"Kain tenun Kabupaten Sambas itu dinilai history yang cukup panjang bahkan dalam ajang internasional Kain Tenun Sambas itu sudah mendapat penghargaan dari Unesco, artinya nilai sejarah kain tenun Sambas itu sudah tua sekali," tutur Satono. 

Dia berharap kegiatan hari ini lancar dan di tahun yang akan datang dapat dilaksanakan kembali dengan lebih meriah dan diikuti lebih ramai peserta. 

"Saya berharap agar generasi muda sekarang dapat melestarikan potensi-potensi seni budaya kain tenun dan potensi-potensi lainnya sehingga sejarah kita tidak dilupakan oleh anak cuci kita ke depannya," tutup Bupati Satono. (Adv)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini