Bimtek Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah, Satono Inginkan Semua Anak Mendapatkan Pendidikan

Sebarkan:


Ninemedia.id, Sambas - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah Tahun 2024. Rabu (14/8/2024) di Aula SMPN 1 Sambas.

Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas yang telah membuat kegiatan berinovasi dan motivasi semangat untuk guru dan siswa di Kabupaten Sambas. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semuanya sehingga bisa diagendakan kegiatan yang luar biasa untuk meningkatkan potensi para guru para kepala sekolah dari jenjang taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), mudah-mudahan ini bisa memberikan warna tersendiri dalam rangka meningkatkan kapasitas bapak ibu semuanya," ucap Satono. 

Satono menuturkan Kabupaten Sambas mempunyai populasi penduduk kedua terbanyak di Kalimantan Barat setelah kota Pontianak. 

"Besarnya jumlah populasi penduduk Kabupaten Sambas hari ini 680 ribu lebih dengan berbagai usia, profesi, dan latar belakang pendidikan sangat menentukan maju mundurnya Kalbar hari ini dan ke depannya dan itu ada di tangan bapak ibu guru semua yang hadir sebagai agen perubahan," ujarnya. 

Seiring dengan dinamika perubahan cuaca, alam, sosial, ekonomi, bahkan pada tatanan politik dunia ini sedang melanda krisis yang luar biasa ada beberapa krisis yang sudah kita alami yang pertama itu krisis akhlak. 

"Hal ini tentu tidak bisa seorang Bupati Satono menjawabnya, tidak bisa dijawab oleh Kadis pendidikan tetapi harus menjadi tugas kolektif kolegial bapak ibu juga turut andil di dalamnya," katanya.

Perubahan ke arah yang lebih baik untuk melahirkan generasi yang tangguh, maju, dan beedaya saing, kita harus bersama-sama mengambil bagian sesuai dengan kompetensi dan kemampuan kita masing masing. 

[cut]

"Kebetulan pada hari ini yang bersama saya itu para tokoh pendidik para kepala sekolah. Tentu sebagai kepala daerah saya banyak menaruh harapan besar, generasi anak cucu kita ada di tangan bapak ibu semua, ingin kita arahkan bawa ke mana perahu yang besar ini tergantung bapak ibu semuanya tetapi poin yang utama itu adalah akhlak," tutur Satono. 

 

Dalam momentum tersebut Satono juga menyampaikan kabar bahwa Kabupaten Sambas menduduki peringkat pertama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 12 kabupaten yang ada di Kalimantan Barat. 

IPM tersebut diukur dari tiga indikator yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. 

"Namun, pada sisi lain yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan tadi justru angka rata-rata lama sekolah warga Kabupaten Sambas berada pada urutan ke-13, karena itu di momentum yang singkat ini saya berpesan kepada bapak ibu semua sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan, untuk bisa bagaimana berkolaborasi bersinergi bersama tokoh-tokoh di desa dimana bapak ibu memimpin sekolah tersebut dengan melakukan koordinasi dengan kepala desa dengan tokoh masyarakat pastikan di kampung di tempat bapak ibu mengajar tidak ada lagi orang Sambas yang pada usia sekolah tetapi tidak lanjut sekolah dan berhenti sekolah," pungkasnya. (Adv) 

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini