Foto: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin. (Istimewa)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sambas khusunya Dinas Kesehatan untuk menambah Dokter di Puskesmas Tebas, Jumat 2 September 2022.
Kata dia, hal ini dilakukan agar program sehat Satono-Rofi (Prosesar) bisa berjalan dengan lancar. Dia mengatakan, kalau saat ini Puskesmas Tebas kewalahan dalam menangani pasien.
Pasalnya, di Puskesmas itu hanya memiliki satu orang dokter, sementara jumlah penduduk di Kecamatan Tebas merupakan yang terbanyak setelah Kecamatan Teluk Keramat.
Baca Juga: Bertemu Menhan Prabowo, Satono Bahas Perbatasan Hingga Pembangunan Pertanian
Baca Juga: Bupati Satono Dorong Pemprov Bangun Jembatan Timbang di Kabupaten Sambas
“Saya melihat dan merasakan langsung bahwa Puskesmas Kecamatan Tebas dirasa perlu untuk ditambah jumlah dokter yang bertugas, saat ini Puskesmas Tebas hanya mempunyai satu orang dokter. Tentu saya rasa ini masih sangat kurang mengingat kepadatan jumlah penduduk di Kecamatan Tebas,” Katanya.
Dijelaskan oleh politisi PDIP ini, jika secara geografis wilayah Kecamatan Tebas berada ditengah- tengah dua RSUD yakni RSUD Sambas dan RSUD Pemangkat, sehingga jarak yang ditempuh untuk kedua rumah sakit tersebut dirasakan sama-sama jauh.
”Ya, secara letak Kecamatan Tebas ini berada di tengah antara Kecamatan Sambas dan Pemangkat tempat dua rumah sakit di Kabupaten Sambas, maka perlu untuk penguatan di sektor pukesmas tebas terutama jumlah dokter yang perlu ditambah,” tegasnya.
Baca Juga: Balita Umur Dua Tahun di Singkawang Meninggal Dunia Setelah Tenggelam
Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Seorang Pemuda di Kota Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia
“Jika Kecamatan Sebawi mungkin bisa langsung ke RSUD Sambas atau Kecamatan Semparuk bisa ke RSUD Pemangkat karena jaraknya lebih dekat, untuk Kecamatan Tebas dirasa jaraknya sama-sama jauh untuk menempuh jarak kedua RSUD tersebut, apalagi daerah pedalaman di Kecamatan Tebas,” sambung Ferdinan.
Selain itu disampaikan pria yang akrap disapa Long Dinan ini, dirinya merasa apabila ada penambahan jumlah dokter di Puskesmas Tebas. Maka lebih mudah untuk mensukseskan program sehat Satono-Rofi (Prosesar).
”Tentu keberhasilam program sehat satono – Rofi dapat berjalan lancar meski memenuhi beberapa persyaratan selain dari penganggaran namun ketersedian tenaga Kesehatan juga menjadi faktor penting terutama dokter yang bertugas di pukesmas diwilayah yang memiliki jumlah penduduk mesti lebih banyak,” tutupnya. (Zal)
.jpg)
