Pada kesempatan itu, Bupati Satono mengatakan muslim dari MIS Malaysia Timur adalah saudara serumpun dari pada muslim di Kabupaten Sambas.
Karenanya, dia berharap lawatan MIS ke Kabupaten Sambas, bukanlah yang terkahir.
"Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas lawatan ini mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Sambas dan Malaysia adalah saudara serumpun. Kita punya sejarah yang panjang," katanya.
Lebih lanjut Satono mengatakan, antara Serawak Malaysia dan Kabupaten Sambas juga memiliki banyak persamaan yang jika di satu padukan akan membentuk sebuah kekuatan besar.
"Kita ini banyak persamaan sedikit perbedaan. Persamaan itulah yang akan kita satukan menjadi kekuatan untuk bagaimana mengembangkan dan menggeliatkan potensi-potensi yang bisa kita kerjasamakan, antara Kabupaten Sambas dan Serawak Malaysia," ungkapnya.
Karenanya Satono berharap ke depan bisa membalas lawatan rombongan Majelis Islam Serawak, ke Malaysia. Hal ini dilakukan agar bisa mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh nilai-nilai persaudaraan antara muslim Serawak dan Sambas.
"Hari ini hadir para sepuh, para tokoh dari Serawak. Mungkin barangkali bisa dilihat bertapa luasnya Kabupaten Sambas. Sambas punya potensi pertanian, perikanan dan pariwisata yang luar biasa," tuturnya.
Dia mencontohkan, bahwa 25 persen kebutuhan pangan di Kalbar dipenuhi oleh Kabupaten Sambas. Hal itu berarti Kabupaten Sambas memiliki potensi pertanian yang sangat luar biasa.
"Tinggal bagaimana meningkatkan produktivitas saja. Kemudian di sektor pariwisata Sambas punya Temajuk. Di sana pantainya sangat indah dan sekarang Pemerintah sedang membangun jalan akses. Insyaallah akhir tahun ini jalannya sudah bagus," tutupnya. (Zal)
.jpg)
