Foto: Bupati Sambas, Satono saat memberikan kepada Rajili, pelajar Pemanjat Tiang Bendera di HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, di halaman Kantor Camat Semparuk. (Istimewa)
Didepan Bupati Satono, Rajili menceritakan detik-detik ketika dirinya memberanikan diri memanjat tiang bendera di detik-detik pengibaran bendera upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Camat Semparuk, Rabu 17 Agustus 2022.
Rajili mengatakan, dia memanjat tiang bendera setinggi 12 meter itu atas inisiatifnya sendiri karena merasa terpanggil, setelah melihat salah satu tali bagian atas tiang bendera terlepas dari kaitnya.
"Saat itu saya bertugas sebagai Saka Bhakti Husada, ketika upacara dimulai tiba-tiba ada tali di bagian atas tiang bendera terlepas dari kaitnya," katanya, 19 Juli 2022.
"Saya berinisiatif sendiri untuk memanjat tiang setinggi 12 meter tersebut, karena saya melihat tidak ada yang berani," sambungnya.
Rajili juga mengaku tidak merasa takut sama sekali saat memanjat tiang setinggi 12 meter itu. Karena dalam hatinya, dia hanya berniat ingin membantu dan mempercepat proses pengibaran bendera pusaka di Kantor Camat Semparuk.
"Saya niatnya cuma ingin upacara bendera itu bisa cepat terlaksana dan berjalan lancar. Jadi saya langsung manjat saja dan itu berlangsung cepat, paling hanya lima menitan saja," ungkapnya.
Dia pun mengaku prosesnya sangat cepat, dan tidak memakan waktu yang lama. Dia juga mengaku semuanya terjadi spontanitas dan murni hanya ingin membantu pelaksanaan pengibaran bendera.
"Setelah sampai di atas saya pasang kembali tali yang lepas langsung turun," tutup Rajili. (Zal)
.jpg)
