Bupati Sambas Hadiri Pembukaan Gawai Naik Dango XV

Sebarkan:

Foto: Bupati Sambas berfoto bersama Forkopimda dan Anggota DPR RI, Drs Cornelis, MH. (Ninemedia.id)

Ninemedia.id, SAMBAS,- Bupati Sambas, Satono menghadiri kegiatan pembukaan Gawai Naik Dango yang ke-XV di Kabupaten Sambas. Kegiatan itu dilaksanakan di rumah Ramin Bantang, Sungai Rambah, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu 28 Mei 2022.

Selain Bupati Sambas, kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI, Drs Cornelis MH, Wakil ketua DPRD, Dewan Adat Dayak Sambas, Kapolres Sambas, Dandim 1208/Sambas, Kajari Sambas dan Tokoh masyarakat Dewan Adat Dayak Se-Kabupaten Sambas.

Dalam sambutannya, Bupati Sambas, Satono mengatakan kesempatan Gawai Naik Dango mesti dirayakan dengan sukacita, sebab sudah dua tahun lamanya tidak dirayakan lantaran pandemi melanda Indonesia.

"Saya menyambut baik Gawai Naik Dango ke-XV di Ramin Bantang Kabupaten Sambas. Pada kesempatan ini gawai bisa kita rayakan secara suka cita setelah dua tahun kita mengalami pandemi covid-19,” kata Satono.

Baca Juga: Berita Duka, Tokoh Nasional Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

Baca Juga: Wabup Rofi Sambut Kedatangan Pusterad TNI AD

Dia mengungkapkan kesempatan ini juga merupakan anugerah dari Allah SWT untuk sama-sama menghadiri dan merayakan Gawai Naik Dango.

"Kita berharap, seluruh rangkaian kegiatan gawai, yang telah panitia susun ini berjalan lancar sesuai harapan kita semua," ujarnya.

Lebih lanjut Satono menjelaskan bahwa momentum Gawai Naik Dango tahun ini mesti dijadikan sebagai spirit dan motivasi bagi rakyat Sambas untuk lebih maju kedepannya.


Foto: Bupati Sambas, Satono berjabat tangan dengan Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Drs Cornelis MH. (Istimewa)

“Ini merupakan spirit dan motivasi rakyat Sambas untuk lebih maju kedepan. Kita memiliki populasi terbesar kedua di Kalimantan Barat setelah kota Pontianak,” jelasnya.

Menurut Satono, dengan jumlah populasi kurang lebih 640 ribu jiwa. Maju mundurnya Kalbar, sedikit banyaknya sangat ditentukan oleh Kabupaten Sambas.

“Saya mengajak untuk merapatkan barisan untuk membangun Sambas yang Berkemajuan. Sambas ini kaya, Kabupaten Sambas ini merupakan lumbung pertanian. Menurut angka, 70 persen rakyat Sambas bergerak di sektor pertanian. Dari angka itu, Sambas menyumbang 25 persen untuk Kalimantan Barat," tegasnya.

Baca Juga: Terima Kunjungan Pusterad, Abu Bakar: Bahas Beberapa Rencana Strategis

Baca Juga: Pupuk Langka, Satono Minta Pupuk Subsidi Segera di Salurkan

"Tentu itu semua harus berkerjasama, antara masyarakat dan stage holder, Bupati tak bisa berbuat apa-apa kalau tidak bersinergi dengan elemen masyarakat, maka kuncinya adalah harus bersatu padu. Saya yakin bersatu padu, merapatkan barisan, maka Sambas akan menjadi Kabupaten terunggul di Kalbar,” katanya.

Dia mengungkapkan, ciri-ciri daripada masyarakat Sambas adalah orangnya pintar-pintar, namun potensi itu belum digali secara maksimal, maka dari itu dia mengajak agar bisa secara bersama-sama menggali hal tersebut 

"Masyarakat orang Sambas ini pintar semua, namun masih malu-malu untuk mengekspose, makanya kita gali hal tersebut, dan masih banyak lagi harus kita gali sebetulnya, Saatnya ini kita gali untuk kemajuan masyarakat Sambas,” tutupnya.(Zal)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini