FOTO - Rumah Adat Laman Betang, Dusun Laman Noras Rt. 07 Desa Batu Badak, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi ludes hangus terbakar, Minggu, 03 April 2022. (Istimewa)
Ninemedia.id, MELAWI - Rumah Adat masyarakat Dayak, yakni Rumah Adat Laman Betang yang beralamat bertempat di Dusun Laman Noras RT 07 Desa Batu Badak, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, habis dilanda kebakaran. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu, 03 April 2022, sekitar pukul 14.30 Wib.
Rumah Betang yang ada di Dusun Laman Oras, Desa Batu Badak, Kecamatan Menukung itu memiliki 28 pintu, dan di tempati oleh sedikitnya 27 Kepala Keluarga (KK). Akibat kebakaran itu, terdapat dua orang luka bakar dan 6 unit motor terbakar.
Warga setempat, Badong menjelaskan akibat kebakaran tersebut, ratusan warga yang terdiri dari 27 Kartu Keluarga (KK) penghuni rumah betang kehilangan tempat tinggal.
Ditambah lagi sebagian harta benda ikut ludes terbakar, namun demikian kata dia tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Rumah Adat Laman Betang, Kecamatan Menukung Hangus Terbakar
Baca Juga: Heboh Sumur Mengeluarkan Solar di Teluk Keramat, Berikut Fakta Sebenarnya
“Karena pada saat kejadian sebagian besar warga yang tinggal di rumah betang ini, sudah bekerja keladang dan lahan sawit perusahaan, sehingga tidak dapat menyelamatkan harta benda milik mereka.” katanya.
Untuk sementara, karena kejadian tersebut warga yang jadi korban kebakaran saat ini sudah berada di pengungsian, mereka dibangunkan rumah sementara atau tenda pengungsian.
"Sudah ada bantuan dari pihak Desa berupa sembako, seperti beras, mie untuk konsumsi selama pengungsian," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Sambas Laksanakan Safari Ramadhan di Desa Mentibar Paloh
Baca Juga: Belasan Kepala Keluarga Jadi Korban Kebakaran di Kampung Beting
Karenanya, dia berharap agar ada bantuan dari pihak pemerintah baik itu pemerintah Daerah dan Pusat atau Instansi terkait lainnya.
"Kami harap pemerintah untuk dapat membantu warga kami yang sedang mengalami musibah ini sebanyak 27 KK (Kartu Keluarga) yang mana pada saat ini sangat memprihatinkan keadaannya," tutupnya. (Red2)
.jpg)
