Pimpinan Ponpes Al-Amien Prenduan Safari Dakwah di Kalbar

Sebarkan:

Foto: Diabadikan safari Pimpinan Ponpes Al-Amien Prenduan di Kalimantan Barat. (Istimewa)

Ninemedia.id, PONTIANAK,- Pada 24-28 Maret 2022 menjadi hari yang spesial dan bahagia bagi Ikatan Keluarga Besar Al-Amien (IKBAL) Kalimantan Barat. Hal ini karena kurun waktu tersebut Pengasuh dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tijani, Ph.D melakukan Safari Dakwah di bumi Khatulistiwa. Kehadiran Kiyai karismatik itu, tidak saja dirindukan, tapi juga menjadi keberkahan bagi alumni dan santri Al-Amien secara khusus dan masyarakat Kalbar pada umumnya. 

Pasalnya, kunjungan KH. Ahmad Fauzi Tijani, Ph.D kali ini tidak saja menyapa para santri dan alumni, tetapi juga menyapa dan memberikan tausiyah di beberapa tempat yang telah direncanakan oleh panitia. Dari beberapa kunjungannya ke Kalbar, kunjungan kali ini menjadi yang paling berkesan, pasalnya berbagai sentuhan tausiyah yang diberikan oleh Pimpinan Ponpes itu, memukau banyak jamaah. 

Setibanya di Kalbar pada pukul 12.00 Wib, pada 24 Maret lalu, Kiyai Ahmad Fauzi lansung menghadiri serangkaian kegiatan, dimulai dari kegiatan ramah tamah di kediaman H. Hotib, Tanjung Hilir Pontianak. Bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Ulum yang diasuh oleh Gus Nurul Mawalid, yang juga alumni Al-Amien, dan memberi tausiyah dihadapan para santri.

Baca Juga: Hadiri Pangan Murah di Kecamatan Sejangkung, Satono Harap Dapat Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Baca Juga: Hilang Saat Membantu Ayah di Kapal, Remaja 15 Tahun di Temukan Tidak Bernyawa

Dikesempatan itu, dia berpesan agar para santri jangan bermalas-malasan di pesantren serta harus taat pada kiyai dan ustadz. 

"Jangan ogah-ogahan, sebelum disuruh diperintah, santri harus sudah terlebih dahulu pergi ke masjid,” tegas KH. Ahmad Fauzi Tijani, Ph.D.

Setelah memberi tausiyah di Pondok Pesantren Darul Ulum dia melanjutkan perjalanan karena telah ditunggu oleh para santri dan masyarakat di Al-Mansur Boarding School. Sekolah itu diasuh oleh KH. Mansur. Di Al-Mansur beliau juga memberikan pengajian umum yang dihadiri ribuan jamaah. Di pelbagai kegiatan tersebut, maka menjadikan obat rindu bagi para alumni dan santri KH Ahmad Fauzi di Kalimantan Barat. 

Di hari kedua di Kalbar KH Ahmad Fauzi diagendakan melakukan safari dakwah di Kabupaten Ketapang. Namun sebelum berangkat beliau masih menyempatkan diti mengisi beberapa kegiatan, mulai dari berkunjung ke rumah alumni seperti di kediaman Ustadzah Luluk di Siantan, kediaman Ustadz Himad Harianto di Jeruju dan Ustadz Fahrurrazi di Jl Swadaya. 

Tidak hanya itu, dia juga memberikan khutbah jumat di masjid Al-Istiqomah, di Jl Swadaya. Diantara isi khutbah yang disampaikan oleh beliau adalah, masyarakat muslim harus selektif dalam berbudaya. Kata dia, untuk budaya-budaya yang tidak sejalan dengan Islam harus ditinggalkan. Pada kesempatan yang sama, beliau juga mengajak agar kembali pada-pada budaya umat Islam sendiri, sehingga dapat terhindar dari budaya-budaya asing yang merusak.

Baca Juga: Bupati Satono Resmikan Jembatan di Serat Ayon

Baca Juga: 3 Hektar Lahan Gambut di Desa Semata Sambas Terbakar

Saat di Kabupaten Ketapang,  KH. Ahmad Fauzi melakukan silaturahmi dan Pengajian di Pondok Pesantren al-Islah Kendawangan yang diasuh oleh KH. Ahmad Jazuli Hasan yang juga masih ada hubungan keluarga dengan KH. Ahmad Fauzi Tijani, Ph.D. Sehingga kunjungan ke Al-Islah ini tidak sekedar kunjungan formal, tetapi juga menyambung silaturahmi kekeluargaan. Lalu melanjutkan mabit di kediaman Ustadz Marsuri. 

Selain itu, dia juga menghadiri Harlah Pondok Pesantren Al-Baitul Atiq yang ke-35. Sebagaimana diketahui, Pondok pesantren ini merupakan asuhan KH. Faruq Adra’e alumni Al-Amien tahun 1984. Usia pondok pesantren ini terbilang sudah cukup matang, Dan menandakan bahwa kiprah alumni Al-Amien di Kalbar juga sangat lama. 

Dikesempatan itu, dia menyampaikan harapan agar kiprah pengabdian alumni untuk umat terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Beliau juga berharap melalui safari dakwah ini yang beliau lakukan, Al-Amien dapat dikenal lebih dekat oleh masyarakat. 

"Disitulah peran alumni, mulai dari kiyai alumni, yang berperan sebagai pejabat dan apapun profesinya agar bersatu mengenalkan Al-Amien," jelasnya. 

Adapun beberapa kegiatan lainnya di Ketapang seperti ramah tamah di kediaman Ustadz Ahmad Zulfikar, santunan dan ramah tamah di kediamana ustadz Lutfi Anshori. Perjalan ke Ketapang juga menjadi kesan tersendiri, karena beliau pulang melalui jalan darat yang ditempuh selama kurang lebih 14 jam ke Ibukota Provinsi, di Pontianak. 

"Di darat juga ada gelombangnya ya," ungkapnya bercanda, saat kendaraan melewati jalan yang berbatu.

Setelah menempuh perjalan jauh, tidak membuat semangatnya lemah. Itu dibuktikan dengan padatnya jadwal yang dia kunjungi, seperti beristirahat sejenak di kediaman Ustadz Supardi ketua IKBAL Kalbar, safari ke Pondok Pesantren As-Syuro Galang, asuhan KH. Lutfillah alumni Al-Amien tahun 1997. Dan bersilaturahmi dengan Wakil Walikota Pontianak, Bahasan di Pendopo Wakil Walikota Pontianak. 

Baca Juga: Kebakaran RM Melda, Kerugian di Perkirakan Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Baca Juga: Pengakuan PNS Gadungan Yang Menipu Seorang Wanita Puluhan Juta Rupiah

Selepas silaturahmi dengan Wakil Walikota, dia masih melanjutkan perjalanan menuju kediaman Ustadz Fajri Ansori. Pada kegiatan ini secara khusus beliau memberikan ijazah amalan sholawat fatih. Dia juga berpesan kepada setiap alumni agar selalu kompak dan bersatu, sekaligus juga agar selalu mengenalkan Al-Amien. Dan menutup malam dengan istirahat di kediaman ketua panitia kegiatan Ustadz H. Samhudi, dan pagi harinya beliau bertolak dari bandara Supadio ke Surabaya. 

Kunjungan ini, menjadi kesan tersendiri bagi para alumni dan santrinya di Kalimantan Barat. 

"Akhirnya, kami Ikatan Keluarga Besar Al-Amien (IKBAL) Kalimantan Barat menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang mulia guru kami KH. Ahmad Fauzi Tijani, Ph.D dan Ustadz Fami Yunus yang telah mendampingi beliau atas doa dan kunjungannya," kata ketua panitia. 

"Semoga Allah SWT menurunkan barokahnya. Kepada selurh panitia, alumni, simpatisan dan siapapun yang berkonstribusi dalam rangkaian safari dakwah ini, semoga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang lebih baik," tutupnya. (Red1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini