Fahrur Rofi Minta Musrenbang Bukan Hanya Formalitas

Sebarkan:

FOTO : Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 Kecamatan Tangaran di Gedung Olahraga Desa Simpang Empat. (DOK. HUMAS)

Ninemedia.id,. SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 Kecamatan Tangaran di Gedung Olahraga Desa Simpang Empat.

Musrenbang tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Supni Alatas, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Tangaran, seluruh Kepala Desa beserta perangkatnya, para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan.

"Ini adalah Musrenbang kecamatan yang perdana saya ikuti, Lantaran sejak Musrenbang dimulai, saya masih melaksanakan tugas di luar kota. Saya senang sekali berkunjung ke Tangaran, karena bicara potensinya, di sini sangat luar biasa sekali," kata Fahrur Rofi. Jumat 25 Februari 2022. 

Baca Juga: Polres Melawi Ungkap Kasus Curanmor, Wakapolres: Puluhan Motor Berhasil di Selamatkan

Erwin Dukung Penuh Renovasi Pasar Selakau

Dia menjelaskan, Musrenbang adalah tahapan perencanaan untuk menentukan arah pembangunan ke depan. Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan setiap tahun sesuai peraturan perundang-undangan.

Fahrur Rofi menegaskan di masa pemerintahan Satono-Rofi, mindset tentang Musrenbang hanya sekedar formalitas harus diubah. 

Dia meminta agar Musrenbang di setiap tingkatan harus dipertajam sehingga benar-benar bisa jadi acuan pembangunan.

(VIDEO) Bupati Sambas Tanam Padi Bersama Petani

Bupati Sambas Keluarkan Edaran, ASN Wajib Beli Beras Petani Sambas

"Kita harus ubah gaya, ubah mindset tentang bagaimana kita merencanakan pembangunan, jangan jadikan Musrenbang hanya formalitas, atau sebatas memenuhi peraturan perundang-undangan saja," pintanya.

Kata Dia, Jangan sampai setelah perencanaan dirancang dengan sungguh-sungguh oleh desa, sampai ke kecamatan sudah hilang, begitu sampai ke kabupaten semakin hilang.

Baca Juga: Bupati Satono Ingin TNI-Polri Ikut Beli Beras Lokal

Baca Juga: Komisi 2 DPRD Dukung Kebijakan Pemkab Wajibkan ASN Beli Beras Lokal

Fahrur Rofi juga mengatakan idealnya perencanaan yang dibuat dalam Musrenbang harus konsisten dan dipertajam mulai dari desa ke kecamatan hingga ke kabupaten. 

"Artinya harus ada program prioritas yang harus di dahulukan. Sesuai dengan visi misi daerah, itu yang paling penting. Juga harus ada pembangunan partisipatif, dari seluruh elemen masyarakat, karena membangun tidak hanya tugas Kades, Camat, Bupati dan Wakilnya saja," tutupnya. (ZAL)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini